Di tengah derasnya arus digitalisasi pendidikan, kecerdasan buatan (AI) bukan lagi “alat masa depan”— ia adalah alat masa kini. Guru yang mampu memanfaatkan AI secara bijak akan lebih unggul dalam efisiensi kerja, diferensiasi pembelajaran, dan peningkatan kualitas pengajaran. Namun, di balik canggihnya teknologi, penting untuk tetap menempatkan nilai-nilai kemanusiaan di pusat pembelajaran.
Berikut ini adalah 5 aplikasi AI yang wajib dipelajari guru saat ini, lengkap dengan tutorial penggunaan dasar dan tips agar hasilnya tetap human-centered:
1. 🤖 ChatGPT (OpenAI)
Apa itu?
ChatGPT adalah chatbot berbasis AI yang mampu menjawab pertanyaan, merangkum teks, menyusun rencana pelajaran, membuat soal, dan bahkan membantu refleksi pembelajaran.
🔧 Tutorial Penggunaan Dasar:
-
Kunjungi https://chat.openai.com
-
Buat akun (gratis) dan login.
-
Mulailah dengan prompt seperti:
-
“Buat rencana pelajaran fisika kelas XI tentang gelombang cahaya dengan pendekatan inkuiri.”
-
“Buat 5 soal pilihan ganda tentang hukum Newton beserta pembahasannya.”
-
💡 Tips Human-Centered:
-
Tambahkan konteks lokal, nilai budaya, dan karakter siswa.
-
Koreksi dan personalisasi hasil AI, jangan langsung tempel di kelas.
-
Ajak siswa untuk mengevaluasi jawaban ChatGPT sebagai latihan berpikir kritis.
2. 🎨 Canva AI (Magic Write & Text to Image)
Apa itu?
Canva kini dilengkapi dengan fitur AI seperti Magic Write (penulis otomatis) dan Text to Image (buat gambar dari teks). Cocok untuk membuat presentasi, poster edukatif, dan media visual.
🔧 Tutorial Penggunaan Dasar:
-
Pilih jenis desain (presentasi, poster, dsb).
-
Klik fitur Magic Write di Docs atau Text to Image.
-
Contoh prompt:
-
“Buat poster edukatif tentang daur air untuk siswa kelas VII.”
-
“Gambarkan proses fotosintesis dalam gaya kartun edukatif.”
-
💡 Tips Human-Centered:
-
Gunakan desain yang mudah dipahami siswa, hindari overload visual.
-
Tambahkan elemen interaktif (QR code, refleksi singkat, dsb).
-
Gunakan gambar untuk membangun diskusi, bukan sekadar pajangan.
3. 👩🏫 Teachy (https://www.teachy.app/)
Apa itu?
Teachy membantu guru membuat soal, rencana pembelajaran, refleksi murid, dan konten evaluatif secara otomatis berdasarkan topik tertentu.
🔧 Tutorial Penggunaan Dasar:
-
Buka situs https://www.teachy.app
-
Pilih jenis konten yang ingin dibuat: soal, kriteria penilaian, kegiatan pembuka, dll.
-
Masukkan topik dan level kelas, misalnya:
-
“Fisika SMA kelas 11: hukum Hooke.”
-
-
Klik "Generate" dan edit sesuai kebutuhan.
💡 Tips Human-Centered:
-
Jangan gunakan soal secara mentah—cek konteks budaya dan tingkat kesulitan.
-
Padukan dengan pertanyaan terbuka untuk eksplorasi nilai dan diskusi.
-
Libatkan siswa dalam menyusun soal tandingan sebagai bentuk metakognisi.
4. 🪄 Magic School AI (https://www.magicschool.ai/)
Apa itu?
Platform AI ini dirancang khusus untuk guru, dengan puluhan tool seperti generator rubrik, surat kepada orang tua, diferensiasi pembelajaran, hingga strategi untuk murid berkebutuhan khusus.
🔧 Tutorial Penggunaan Dasar:
-
Kunjungi https://www.magicschool.ai
-
Login dan pilih jenis tool yang dibutuhkan (misalnya "Accommodation Suggestions" atau "Make it Relevant").
-
Masukkan deskripsi siswa atau topik pembelajaran.
💡 Tips Human-Centered:
-
Gunakan fitur accommodation untuk mendukung inklusi, bukan untuk melabeli.
-
Libatkan siswa dalam memberi umpan balik pada rubrik atau tugas yang dihasilkan.
-
Prioritaskan empati dan keadilan dalam setiap personalisasi.
5. 🧠 Eduaide.ai (https://eduaide.ai/)
Apa itu?
Eduaide adalah asisten AI pendidikan yang sangat serbaguna: dapat membuat materi pembelajaran, strategi pembelajaran aktif, dan bahkan perencanaan jangka panjang.
🔧 Tutorial Penggunaan Dasar:
-
Pilih jenis konten (misalnya: “lesson plan”, “engagement activities”, atau “UDL planner”).
-
Masukkan topik dan jenjang kelas.
-
Contoh input:
-
“Topik: Fluida Dinamis | Kelas: 11 SMA | Strategi: pembelajaran berbasis masalah”
-
💡 Tips Human-Centered:
-
Gunakan hasil sebagai draft awal, lalu revisi berdasarkan pengalaman kelas.
-
Ajak siswa merefleksikan strategi pembelajaran yang digunakan.
-
Bangun kolaborasi guru-guru lain untuk mengevaluasi hasil dan berbagi praktik baik.
✨ Penutup: AI Adalah Mitra, Bukan Pengganti
Teknologi AI akan terus berkembang. Namun satu hal yang tak tergantikan adalah kehadiran guru sebagai pembentuk karakter, penuntun nilai, dan fasilitator makna. Gunakan AI sebagai alat bantu, bukan alat pengganti. Biarkan kreativitas, empati, dan keunikan Anda sebagai pendidik tetap menjadi bintang utama.
Referensi:
OECD (2021). *AI and the Future of Skills, Volume 1*. OECD Publishing.
UNESCO (2022). *Guidance for Generative AI in Education and Research*.
Wiggins, G. & McTighe, J. (2005). *Understanding by Design*. ASCD.
ISTE (2017). *Standards for Educators*.
OpenAI. (2023). *Usage Guidelines*. https://openai.com/policies/usage-policies
CAST. (2021). *Equity by Design in Education*. https://www.cast.org
Canva for Education. https://www.canva.com/education/
Eduaide Help Center. https://help.eduaide.ai/