Gun

Selasa, 12 Maret 2024

Contoh Soal Sumatif Harian: Penyebab dan Dampak Pemanasan Global

 Sumber: earth.com


Berikut contoh soal-soal asesmen (sumatif) harian untuk memahami dan mendeskripsikan pencemaran lingkungan, dampak pemanasan global, dan dampak perubahan iklim.

A. Pilihan Ganda

1.    Aktivitas yang tidak dapat menghasilkan gas rumah kaca yaitu ….

A.    pertanian

B.     peternakan

C.     industri pabrik

D.    kelautan

E.     penggunaan pendingin ruangan

                 Kunci: D.


2.  Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari tempat berikut kecuali ….

A.    parit

B.     sungai

C.     danau

D.    laut

E.     rawa

Kunci: E.


3. Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena ….

A.    Mencegah lubang ozon

B.     Menghambat radiasi untuk atmosfer bumi

C.     Mengurangi polusi udara

D.    Menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk ditempati

E.     Menghemat penggunaan energi Listrik

Kunci: D


4. Kalor akan terperangkap di bumi pada proses efek rumah kaca sehingga mengakibatkan terjadinya .…

A.    Meningkatnya kelembaban udara

B.     Suhu bumi mengalami perubahan tidak tentu

C.     Meningkatnya suhu rata-rata bumi

D.    Menurunnya pelembab udara

E.     Berkurangnya intensitas sinar matahari

Kunci: C


5. Berikut ini beberapa aktivitas manusia yang dapat menyebabkan pemanasan global, kecuali ….

A.    Pembakaran sampah

B.     Membuang sampah sembarangan

C.     Asap kendaraan bermotor  

D.    Polusi metana oleh peternakan

E.     Asap dari pabrik

Kunci: B.


6.    Berikut yang bukan dampak pemanasan global terhadap ekosistem adalah ….

A.    Terjadinya keseimbangan ekosistem

B.     Terganggunya pola interaksi antar makhluk hidup

C.     Hilangnya habitat untuk spesies

D.    Terputusnya rantai makanan

E.     Semua salah

Kunci: A.


7.   Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

       i. Karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer saat pembukaan lahan.

      ii. Pemupukan dengan pupuk sintetis menyumbang gas rumah kaca.

     iii. Pasokan air berkurang sehingga terjadi kekeringan di sekitar lahan pertanian.

Pernyataan yang menjelaskan bahwa pembukaan lahan baru untuk pertanian dapat memperparah pemanasan global terdapat pada angka  ….

A.    i

B.     ii

C.     iii

D.    i dan ii

E.     i, ii, dan iii

Kunci: D.


8.    Perhatikan faktor-faktor berikut!

     1) Rumah sakit yang minim fasilitas.

     2) Ketersediaan pakaian yang terbatas.

     3) Ketersediaan air bersih yang terbatas.

     4) Kualitas udara yang menurun.

Faktor yang memengaruhi kesehatan akibat pemanasan global ditunjukkan oleh angka ….

A.    1) dan 3)

B.     2) dan 3)

C.     3) dan 4)

D.    1) dan 4)

E.     4) saja

                 Kunci: C.


9. Perhatikan grafik berikut!


Grafik tersebut menyajikan Suhu udara rata-rata Bulan April dari tahun 1981 hingga 2023. Suhu udara rata-rata pada tahun 2022 – 2023 adalah ….

A.    27,6°C

B.     27,1°C

C.     26,7°C

D.    26,5°C

E.     26,4°C

                 Kunci: B.


10. Perhatikan tabel emisi karbon dioksida dalam setahun dari negara-negara berikut!


Negara mana yang memiliki emisi per kapita terkecil?

A.    Pakistan

B.     Indonesia

C.     Amerika Serikat

D.    India

E.     China

                 Kunci: A.


B. Uraian

11. Benarkah penggunaan AC sebagai pendingin ruangan dapat memperparah dampak pemanasan global? Jelaskan alasannya!

12. Perhatikan gambar berikut!

Mengapa ilustrasi yang tergambar merupakan salah satu penyebab pemanasan global?

13. Mengapa banjir sebagai dampak perubahan iklim yang dapat kita rasakan terutama di Jakarta?

14. Perhatikan diagram berikut!

Berdasarkan estimasi jumlah orang, urutkan dari sektor risiko yang tersedikit hingga terbanyak!

15. Benarkah penggunaan pestisida yang berlebihan dapat merusak kesuburan tanah? Jelaskan alasannya!


Lihat selengkapnya disini.

Demikian contoh soal-soal sumatif harian tentang Penyebab dan Dampak Pemanasan Global. Semoga membantu untuk referensi belajar.

Minggu, 12 Maret 2023

Contoh Soal Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner

Contoh Soal untuk Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner

Legenda:


A. Gelombang Berjalan

1. Sebuah gelombang berjalan memiliki persamaan y = -0,03 sin 4p(20t + 2x) m. Berdasarkan persamaan gelombang tersebut, tentukan:
a) arah perambatan gelombang,
b) titik asal getaran,
c) frekuensi gelombang,
d) panjang gelombang,
e) cepat rambat gelombang.

Penyelesaian:
a) Arah perambatan gelombang dari persamaan yang tertulis di soal adalah ke kiri, karena koefisien x bernilai positif.

b) Titik asal getaran dari persamaan gelombang tersebut adalah ke bawah, karena nilai amplitudonya bertanda negatif.

c) f >>> Gunakan persamaan w = 2pf
4p.20 = 2p.f 
f = 80p/2
f = 40 Hz

d) l >>> Gunakan persamaan k = 2p/
4p.2 = 2p/
l = 2p/8p
l = 0,25 m

e) v >>> Gunakan persamaan v = l.f 
v = 0,25.40
v = 10 m/s

2. Sebuah gelombang transversal sinus dengan amplitudo 15 cm dan panjang gelombang 100 cm berjalan dari kiri ke kanan sepanjang kawat horizontal yang terentang dengan cepat rambat 300 cm/s. Ambil titik pada ujung kiri kawat sebagai titik awal. Pada saat t = 0, titik awal sedang bergerak ke atas. Jodohkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Penyelesaian:
a) f = v / 
f = 300 / 100
f = 3 Hz (pilih jawaban v)

b) 
w = 2p.f
w = 2p.3
w = 6p rad/s (pilih jawaban xi)

c) k = 2
k = 2/ 100
k = 0,02 p rad/cm (pilih jawaban vi)

d) y = A sin (wt - kx) karena gelombang berjalan dari kiri ke kanan.
y = 15 sin (6pt – 0,02px) cm (pilih jawaban x)

e) Terapkan x = 0 untuk titik asal. 
y = 15 sin (6pt – 0,02p.0)
y = 15 sin (6pt) cm (pilih jawaban iv)

f) Terapkan x = 250 untuk berjarak sesuai dari pertanyaan tersebut.
y = 15 sin (6pt – 0,02p.250)
y = 15 sin (6pt – 5p) cm (pilih jawaban viii)

g) Substitusikan x = 250 dan t = 0,75 ke persamaan y
y = 15 sin (6p.0,75 – 0,02p.250)
y = 15 sin (4,5p – 5p)
y = 15 sin (–0,5p)
y = 15 (sin (0,5p))
y = 15 (-sin (90°))
y = 15 (-1)
y = -15 cm (pilih jawaban ii)

h) Substitusikan x = 250 dan t = 0,75 ke persamaan v
v = dy / dt
v = y'
v = 15.6p cos (6pt – 0,02px)
v = 90p cos (6p.0,75 – 0,02p.250)
v = 90p cos (–0,5p)
v = 90p cos (0,5p)
v = 90p . 0
v = 0 (pilih jawaban i)

i) Substitusikan x = 250 dan t = 0,75 ke persamaan a
a = dv / dt
a = y''
a = 15.(6p)2 (–sin (6pt – 0,02px))
a = -15.(36p2sin (6p.0,75 – 0,02p.250)
a = -540p2 sin (–0,5p)
a = -540p2 (–sin (0,5p))
a = -540p2 (–1)
a = 540p2 cm/s2 (pilih jawaban vii)

j) j = (wt - kx) / 2p
j = (6p.0,75 – 0,02p.250) / 2p
j = (–0,5p) / 2p
j = –0,25
j = (pilih jawaban iii)

k) Dj = -(x2 - x1) /
Dj = -(185 - 135) / 100
Dj = -(50) / 100
Dj = -0,5
Dj = (pilih jawaban ix)

3. Gelombang di bawah ini menyatakan perambatan gelombang tali.

Jika periode gelombang 8 s, maka tentukan persamaan gelombangnya!


Penyelesaian:

Dari gambar grafik gelombang didapatkan:
Amplitudo = A = 0,5 m
Panjang gelombang (1 bukit dan 1 lembah) = l = 4 m

w = 2/ T
w = 2/ 8
w = 0,25p rad/s

k = 2
k = 2/ 4
k = 0,5p rad/m 

Persamaan gelombang berjalan dari kiri ke kanan yang bergerak mulai ke atas.
y = A sin (w- kx)
y = 0,5 sin (0,25pt – 0,5px) 
y = 0,5 sin 0,25p(t – 2x) m 

B. Gelombang Stasioner

4. Seutas kawat dengan panjang 120 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan harmonik naik-turun dengan frekuensi 0,2 Hz dan amplitudo 24 cm, sedangkan ujung lainnya terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 7,2 cm.
a)  Benarkah amplitudo gelombang hasil interferensi di titik yang berjarak 69 cm dari titik asal getaran senilai 48 cm?
b) Benarkah letak simpul ke-4 = 72 cm dan perut ke-6 = 90 cm dari titik asal getaran?

Penyelesaian:
Diketahui: L = 120 cm, f = 0,2 Hz, A = 24 cm, v = 7,2 cm/s, ujung terikat

a) As = 48 cm, benarkah?
x = 51 cm
l = v/f = 7,2/0,2 = 36 cm
y = L – x
69 = 120 – x
x = 120 – 69 = 51 cm
As = 2A sin kx
As = 2.24 sin ((2p/l) x)
As = 48 sin ((2p/36) 51)

As = 48 sin (51p/18)
As = 48 sin(510°)
As = 48 sin(150° + 360°)
As = 48 (½)
As = 24 cm
Ternyata tidak benar.

b) Letak simpul ke-4 >>> Ys-4 = 72 cm, benarkah?
Xs-n = ½ (n-1) l
Xs-4 = ½ (4-1) 36
Xs-4 = 54 cm dari ujung pemantul.
Ys-4 = L – Xs-4
Ys-4 = 120 – 54
Ys-4 = 66 cm dari titik asal getaran. Ternyata tidak benar.

Letak perut ke-6 >>> Yp-6 = 90 cm, benarkah?
Xp-n = ¼ (2n-1) l
Xp-6 = ¼ (2.6 – 1) 36
Xp-6 = 99 cm dari ujung pemantul.
Yp-6 = L – Xp-6
Yp-6 = 120 – 99
Yp-6 = 21 cm dari titik asal getaran. Ternyata tidak benar.

5. Sebuah gelombang mengalami pemantulan membentuk gelombang stasioner dengan persamaan

y = 0,8 cos(4px) sin(50pt)

semua dalam satuan SI.

a) Tentukan amplitudo datang.
b) Bagaimana titik pantul gelombang stasioner? 
c) Berapa jarak simpul ke simpul terdekatnya? 
d) Berapa frekuensi gelombangnya? 
e) Tentukan cepat rambat gelombang stasioner.

Penyelesaian:
Diketahui: Persamaan y = 0,8 cos(4px) sin(50pt), x dalam m dan t dalam s
2A = 0,8 m
w = 50pt rad/s
k = 4px rad/m

a) A = ?
Ingat persamaan gelombang stasioner y = 2A cos(kx) sin(wt)
Sehingga untuk mencari amplitudo datang dicari A didapat 2A = 0,8
A = 0,4 m

b) Titik pantul gelombang stasioner dapat dilihat dari persamaan y yang dimana fungsi variabel x dengan cos dan variabel t dengan sin merupakan gelombang stasioner memiliki titik pantul bebas atau biasa disebut gelombang stasioner ujung bebas.

c) Jarak simpul ke simpul terdekatnya ® Misalkan Xs-2 –  Xs-1 = ?
Xs-n = ¼ (2n-1) l
Xs-1 = ¼ (2.1 – 1) 2p/k
Xs-1 = ¼ (1) 2p/4p
Xs-1 = ¼ (0,5) = 0,125 m
Xs-2 = ¼ (2.2 – 1) 0,5
Xs-2 = ¼ (3) 0,5
Xs-2 = ¾ 0,5 = 0,375 m
Xs-2 –  Xs-1 = 0,375 – 0,125 = 0,25 m

d) f = ?
f = w/2p
f = 50p/2p
f = 25 Hz

e) v = ?
v = l.f
v = 0,5.25
v = 12,5 m/s
Atau bisa dengan rumus lainnya:
v = w/k
v = 50p/4p
v = 12,5 m/s

6. Perhatikan gambar pemantulan gelombang stasioner berikut.


a) Bagaimana persamaan gelombangnya?

b) Berapa jarak simpul ketiga?

c) Berapa jarak perut keenam?

d) Berapa jarak antara simpul kedua hingga perut ketujuh?

Penyelesaian:

Diketahui: dari gambar pemantulan gelombang stasioner didapat 5 bukit dan 5 lembah yang artinya ada 5 buah gelombang. Sehingga f = n/t = 5/0,8 = 6,25 Hz dan l = x/n = 12/5 = 2,4 m. Ujung pemantulnya dimulai dari perut, yang berarti gelombang stasioner ini berjenis ujung bebas.

a) Untuk mencari persamaan gelombang, kita cari w dan k terlebih dahulu
w = 2p.f
w = 2p.6,25
w = 12,5p rad/s 
k = 2
k = 2/ 2,4
k = 5p/6 rad/m
k = 0,83p rad/m

Karena gelombang stasioner ujung bebas maka persamaannya y = 2A cos(kx) sin(wt)
y = 2.0,8 cos(0,83p x) sin(12,5p t)
y = 1,6 cos(0,83px) sin(12,5pt) m

b) Xs-3 = ?
Xs-n = ¼ (2n-1) l
Xs-3 = ¼ (2.3 - 1) 2,4
Xs-3 = ¼ (5) 2,4
Xs-3 = 3 m 

c) Xp-6 = ?
Xp-n = ½ (n-1) l
Xp-6 = ½ (6 - 1) 2,4
Xp-6 = ½ (5) 2,4
Xp-6 = 6 m

d) Jarak antara simpul ke-2 hingga perut ke-7?
Bisa didapat dari gambar yaitu 
Sehingga jaraknya s2 ke p7 sama dengan 2,25 buah gelombang.
Dx =  2,25 . l
Dx =  2,25 . 2,4
Dx =  5,4 m
Atau bisa juga dengan cara seperti berikut:
Dx =  Xp-7 –  Xs-2 
Dx =  ½ (7 - 1) 2,4 –  ¼ (2.2 - 1) 2,4
Dx =  ½ (6) 2,4 –  ¼ (3) 2,4
Dx =  (3) 2,4 –  (3/4) 2,4
Dx =  7,2 –  1,8
Dx =  5,4 m


Referensi

Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Supadi, dkk. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta: Cmedia.

Wahono, Edi. 2013. Big Bank Soal-Bahas Fisika SMA/MA. Jakarta: Wahyumedia.

https://www.youtube.com/watch?v=zUXOA1mY7Vk&t=350s; diakses 12-03-2023 jam 20:20 WIB.

Ini Baru Pahlawan Zaman NOW

Selamat Memperingati Hari Pahlawan 2017. Mari Seluruh Rakyat Indonesia  🇮🇩  tetap memperkokoh Persatuan demi kemajuan Pembangunan Neg...